About Me

My photo
"Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengetahui mereka dengan tanda-tanda (yang ada pada) mereka. Dan kamu akan benar-benar mengenal mereka dari cara bicara mereka, dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kalian"- SURAH MUHAMMAD:30

Biodata Imam Hussien as

Nama : Hussein
Julukan : Saiyidu Syuhada
Gelaran : Abu Abdullah
Nama bapa : Sayidina Ali bin Abi Thalib
Nama ibu : Fathimah az-Zahra
Tempat lahir : 3 Sya’ban
Tempat dilahirkan : Madinah Munawwarah
Masa menjadi pemimpin : 11 tahun
Umur ketika syahid : 57 tahun.
Tarikh syahid : 10 Muharram
Nama pembunuh : Syimr
Bagaimana terbunuh : Diserang dan dipancung dengan kejam.
Tempat semadi : Karbala
Bilangan anak : 4 lelaki dan 3 perempuan.
Nama sebenar : Sayidina Hussein bin Sayidina Ali bin Abi Thalib.

PINTU ILMU RASULULLAH S.A.W.W

Photobucket

pakoz INFO

AL-KURAN,AL-HADIZ,NAHJUL BALAGHAH

"Apabila kamu perhatikan/renungkan Nahjul Balaghah, niscaya akan kau dapatkannya satu air yang mengalir, satu jiwa dan satu metode seperti halnya benda sederhana (simple) yang satu bagiannya tidak berlawanan secara esensial dengan bagian yang lain dan seperti Al-Qur'an yang mulia; awalnya seperti tengahnya, dan tengahnya seperti akhirannya. Setiap surah dari Al-Qur'an bahkan setiap ayat darinya serupa dengan ayat atau surah yang lain dalam sumber (ma'khadz), aliran, seni, metode dan keteraturan, dan jika sebagian dari Nahjul Balaghah adalah cacat sementara yang lain adalah sempurna dan sehat, niscaya karya ini tidak akan seperti itu (kesatuan)."[4]

[4] Syarah Ibn Abil Hadid, jilid 4, hal 325.

Para Penghafal Nahjul Balaghah

- Hamid Chenani; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; asal Ahvaz; lahir tahun 1976.
- Muhammad Fattah Pour; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; asal Kasyan; lahir tahun 1990.
- Dr. Ali Reza Zadeh Jouibari; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; asal Qom; lahir tahun 1992.
- Ayatullah Khaz Ali; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; lahir tahun 1930.
- Hujjatul Islam Dirayati; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; lahir tahun 1965.
- Mahdi Netzad; penghafal Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah; lahir tahun 1980.
- Muhammad Zari' Arnani; penghafal Al-Qur'an dan bagian Hikmah Nahjul Balaghah; lahir tahun 1982.
- Muhammad Mahdi Mushibi; penghafal Al-Qur'an dan bagian Surat-surat Nahjul Balaghah.
- Abbas Ali Khorsand; penghafal bagian Hikmah Nahjul Balaghah.
- Ali Habibi; penghafal Al-Qur'an dan bagian Hikmah Nahjul Balaghah.
- Zahra' Karimi; penghafal bagian Hikmah Nahjul Balaghah.
- Zainab Kazhimi Khalidi; penghafal bagian Hikmah Nahjul Balaghah.



KEUTAMAAN AMIRUL MUKMININ


Ahmad bin Hanbal memberikan jawaban kepada orang yang merasa aneh dan terkejut bagaimana Ali as menjadi pembagi surga dan neraka seraya berkata, "Bukankah diriwayatkan pula dari Rasulullah saw yang bersabda kepada Ali as, 'Tak seorang pun yang mencintaimu kecuali orang yang beriman, dan tak seorang pun yang membencimu kecuali orang yang munafik?'" Mereka menjawab, "Iya." Lalu Ahmad melanjutkan penjelasannya, "Oleh karena tempat orang beriman adalah surga dan tempat orang munafik adalah neraka, maka Ali as adalah pembagi surga dan neraka."[35]

[35] Thabaqât al-Hanâbilah, jilid 1, hal. 320.

KAFIRKAH KAUM SYI`AH?

Laporan harian Republika tentang seminar itu dengan judul 'Para Ulama Sepakat, Sulit Pertemukan Faham Syi'ah dan Sunni', sangat rapi dan bagus. (Republika, 22 September 1997, hal. 2).
Saya memang sudah menduga, seminar ini akan berlangsung dua atau tiga hari sebelum tanggal 23 September 1997, hari ulang tahun Kerajaan Saudi Arabia. Tapi saya mengira tidak akan berlangsung pada ulang tahun ke-65 ini, sebab pemerintah Saudi pada tahun ini baru saja menyatakan perlunya kerukunan beragama.
Apakah saudara-saudara ingin mengkafirkan negara sahabat, Kerajaan Saudi, karena membolehkan sekitar 200.000 orang Syi'ah yang saudara-saudara kafirkan, memasuki Ka'bah setiap tahun untuk beribadah Haji?
Tahukah saudara-saudara bahwa pada tahun 1994 Kerajaan Saudi telah mendirikan Dewan Syura yang terdiri dari 60 orang dan enam diantaranya pemeluk Syi'ah sesuai dengan jumlah penduduk Syi'ah di negara itu?
Alasan lain yang mengherankan saya, seminar ini diadakan justru tatkala presiden Soeharto baru saja menganjurkan dibina kerukunan beragama, menghindari penjelekan atau penyerangan terhadap mazhab lain.
Kita hidup di negara beradab, bukan di zaman Mu'awiyyah!
Apalagi ini berlangsung pada saat kaum muslimin sedunia sedang menghadapi masalah-masalah pelik seperti kejadian di Bosnia, Chechnya, Azerbaijan, Libanon, Palestina, Afghanistan, Sudan, Irak, Aljazair dan Morro, yang memerlukan bantuan agar perdamaian dapat timbul disana.
Alangkah baiknya bila biaya seminar ini dikeluarkan untuk mebantu anak-anak cacat korban perang Bosnia, Chechnya, Afghanistan, dan kelaparan di Irak. Selama ini yang memperjuangkan mereka malah bintang film Elizabeth Taylor. Kita mestinya malu.
Kita juga sedang sedih menghadapi musibah moneter maupun bencana pengotoran udara, yang membuat kita merasa berdosa kepada negara tetangga.
Kita membutuhkan bantuan pikiran dan tenaga semua warga untuk keprihatinan ini. Bukankah Rasulullah SAWW bersabda: "Barang siapa yang tidak merasa prihatin dan tidak memikirkan masalah-masalah kaum muslimin maka dia bukanlah dari kaum muslimin"?

AKU TINGGALKAN AL-QURAN DAN SUNNAH?

Hadist Tsaqalain: Dua Warisan Terberat Dari Rasulullah SAWW.

Hadist Tsaqalayn adalah hadits yang mempunyai arti penting dalam sejarah Islam. Karena selain karena urgensinya, hadits ini juga merupakan hadits yang paling banyak dibicarakan oleh berbagai kalangan. Dimana sebagian orang menganggap hadist ini tidak tawwatur bahkan dha'if, sementara di pihak lain banyak juga yang mencari tahu dan berusaha membuktikan keshahihan bahkan ke'tawwatur'an hadits ini.
Meluasnya perbedaan pandangan dari kedua pihak ini tidak saja disebabkan karena terjadinya 'kericuhan' poltitik pasca wafatnya rasulullah, melainkan juga karena adanya upaya-upaya dari beberapa pihak untuk menegakkan suatu ideologi yang mereka bentuk. Namun demikian terlepas dari segala kepentingan tersebut, hadits ini dapat dibuktikan keberadaannya.
Paling tidak terdapat dua macam redaksi dari hadits Tsaqalayn :
Hadits yang berbunyi kurang-lebih : "Inniy taraktu fiykum tsaqalayn, maa in tamassaktum bihima lan tadlillu ba'diy: Kitaballah wa sunnatiy".
Hadits yang berbunyi kurang-lebih : "Inniy taraktu fiykum tsaqalayn, maa in tamassaktum bihima lan tadlillu ba'diy: Kitaballah wa 'Itraty".
Dari kedua hadits tersebut yang lebih populer adalah jenis yang pertama. Karena hadits tersebut merupakan hadist yang menjadi landasan utama tegaknya mazhab Ahlussunah wal Jama'ah. Sedangkan hadist yang kedua merupakan hadist yang kurang populer, jarang disebut-sebut apalagi di depan publik.
Kurangnya popularitas tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan:
Bernarkah terdapat hadits tsaqalayn dengan redaksi yang seperti tersebut pada nombor 2 diatas?
Jikalau ada, apakah hadits tersebut shahih atau bahkan mutawwatir?
Jika memang terbukti ada atau bahkan mutawwatir, maka mengapa tidak populer, atau bahkan orang enggan mempublikasikannya?
Penelitian Tentang Hadist Tsaqalayn
Menurut beberapa riwayat yang berhasil dihimpun, paling tidak ada beberapa kali Rasulullah SAWW. menyebutkan hadits tersebut ditempat yang berlainan.
1. Pada Hari Arafah
At-Tirmidzy meriwayatkan dari Jabir Ibn Abdullah :


"Dari Jabir Ibn Abdullah berkata: Aku melilhat Rasulullah SAWW. pada hajinya di Hari Arafah dan Beliau duduk di atas unta Al-Qaswa' maka Beliau berkhutbah kemudian bersabda: 'Wahai pada manusia, Sesunggunhnya aku tinggalkan pada kalian apa-apa yang jika kalian berpegang teguh padanya, maka kalian tidak akan sesat, yakni Kitab Allah dan keluargaku.'"
Imam At-Tirmidzy menyatakan bahwa hadist yang serupa juga di riwayatkan oleh Abu Dzarr, Abu Sa`id, Zayd ibn Arqam dan Hudzayfah ibn Usayd.
Diantara imam hadits yang juga meriwayatkannya adalah :

Al­Hafiz Ibn Abi Syaybah, sebagaimana dalam Kanz al­`ummal (Edisi I), Juz I, hal. 48;
Al­-`Uqayli dalam al­Du`afa' al-Kabir, Juz II, hal. 250;
Al­-Hakim al­Tirmidhi, Nawadir al-'Usul, 68, 50th;
Ath-­Tabarani, al­Mu`jam al-Kabir, Juz III, hal. 63, no. 2679;
al­Khatib, al­Muttafiq wa al­-muftariq, dari Kanz al­`ummal, Juz I, hal. 48 dan Majma' al­zawa'id, Juz V, hal. 195; Juz IX, hal. 163; Juz X, hal. 363, hal. 268;
Al-­Baghawi, al-Masabih, Juz II, hal. 206;
Ibn al­'Athir, Jami` al­'usul, Juz I, hal. 277, no. 65;
AR-Rafi`i, At-­Tadwin, Juz II, hal. 264 (dalam catatan biografi Ahmad ibn Mihran al­Qattan; pada cetakan versi India hadits ini dihapus, sedangkan pada manuskrip buku tersebut, hadits ini tertulis.);
Al-­Mizzi, Tahzib al­kamal, Juz X, hal. 51, dan Tuhfat al­-'Asyraf, Juz II, hal. 278, no. 2615;
Al­- Qadi al­Baydawi, Tuhfat al-­'Asyraf;
Al-­Khawarizmi, Maqtal al­Husayn (A), Juz I, hal. 144;
Al-­Khatib Al-­Tabrizi, Mishkat al­-Masabih, Ju

MENANGIZLAH WAHAI SYIAH A`LI...























































































































































































































































































































































































































Ayatullah Al-Uzhma Sayyid Ali Huseini Khamenei

Photobucket "Jika anda mencari seseorang seperti sayyid Khamenei yang sangat berpegang teguh terhadap Islam dan memiliki jiwa khidmat yang tinggi, sementara landasan hatinya adalah untuk berkhidmat bagi bangsa ini, niscaya anda tidak akan dapati orang seperti dia. Saya sudah bertahun-tahun mengenalnya" (Cuplikan ceramah Imam Khomaini r.a. yang dimuat dalam kitabSahifah-e Nur jilid 17 hal 170)

FATAMORGANA

Photobucket Orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami ini adalah anak dan kekasih-kekasih Allah.” Katakanlah, “Jika demikian, mengapa Allah menyiksamu karena dosa-dosamu? (Kamu bukanlah anak dan kekasih-kekasih Allah), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).”( al Maidah 18)

Doktor Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i

Photobucket Anak termuda yang hafal seluruh Al Quran, penerjemah Al Quran termuda dan pelajar Hauzah Ilmiah Qom yang paling belia. Anak pertama yang mampu menyampaikan semua keinginan dan percakapannya sehari-hari dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran. Anak pertama yang berhasil menghafal seluruh Al Quran dengan metode isyarat. Anak pertama yang bisa dengan mudah menghubungkan satu ayat dengan lainnya dan menafsirkan ayat Al Quran dengan cara itu. Anak pertama yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran. Anak pertama dari negeri Iran yang berhasil memperoleh titel Doktor kehormatan dari salah satu universitas Inggris di usianya yang ketujuh.

pakoz PHOTOS

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket